Bio septic tank merupakan alat menampung dan mengolah kotoran menjadi limbah yang ramah lingkungan dan tidak berbau. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri e-coli yang telah dimatikan. Perlu anda ketahui jika bio septic tank ini mempunyai keunggulan dari pada menggunakan septic tank biasa maupun konvensional. Namun, untuk anda yang ingin menggunakan bio septic tank ini harus memiliki resapan. Sebab, di dalam septic tank bio tidak ada resapan ke tanah seperti yang ada pada septic tank tradisional yang sudah memiliki resapan ke bawah maupun pada bagian dindingnya. Namun, untuk cara pasang bio septic tank ini bisa dilakukan dengan Pemasangan Tangki Bio Septic Tank Sistem Komunal Kap. 5000 LiterKemudahan Memasang Bio Septic TankCara pasang bio septic tank ini mudah dilakukan sebab tidak membutuhkan lahan yang luas. Jadi, bisa disesuaikan antara keperluan yang ada dari suatu rumah dengan dimensi atau ukuran septic tank yang sudah disediakan. Maka dari itu, anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan anda. Dan untuk tahap pemasangannya, level pipa pembuangan bio septic tank maupun outlet di atas permukaan level got dengan tujuannya sisa pengolah limbah yang sudah diolah menjadi cairan ramah lingkungan dapat mengalir ke dalam saluran satu kemudahan dari pemasangan bio septic tank yaitu kita tidak perlu merasa repot-repot di dalam memasang dinding dari batu-bata atau cor beton yang bertulang. Kita juga hanya bisa menentukan titik lokasi penanaman bio septic tank serta melakukan penggalian yang seukuran dengan bio septic tank. Untuk pemasangannya tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk memasang septic tank modern ini. Yang dibutuhkan hanyalah keahlian serta tenaga menggali lubang dan juga teknik pemasangan beberapa pipa. Cara Pasang Bio Septic Tank PraktisUntuk memasangnya yang pertama anda harus menentukan lokasi penggalian untuk menanam tanki biotech, septic tank bio. Sebaiknya anda meletakkan tanki bio septic lokasinya dengan parit pembuangan air limbah. Anda bisa melakukan penggalian tanah dengan ukuran yang lebih besar kurang lebih sekitar 50 cm dari ukuran tanki. Dan ini bermanfaat dalam memudahkan kita pada waktu memasukkan tanki ke dalam lubang. Dalamnya galian sesuai dengan saluran pipa WC maupun kloset. Apabila pemasangan tanki serta kloset merupakan pekerjaan yang baru. Maka usahakan posisi kloset juga harus lebih tinggi dari septic tank. Dengan demikian kotoran bisa mengalir lancar pada tanki. Untuk dasar penggalian sebaiknya juga rata dan padat. Dan apabila jika mengandung air, sebaiknya anda buang terlebih dahulu sebelum anad memasang bisa memasang pondasi di bagian dasar galian untuk dijadikan penopang tanki bio. Tinggi pasangan bata untuk pondasi diantaranya 1 sampai dengan 2 lapis. Untuk dijadikan perekatnya anda bisa memakai adonan pasir serta semen. Sesudah kering, turunkan tanki pada lubang galian serta atur posisi pipa inlet mengarah ke kloset/WC. Kemudian untuk pipa outlet mengarah pada parit saluran pembuangan air kotor. Sebelum anda melakukan pengisian tanah yang ada di sekeliling dinding tanki, isi dahulu tanki bio septic dengan air sampai dengan separuh dahulu. Anda bisa menimbun pada bagian samping tanki dengan tanah, selanjutnya padatkan. Pemasangan Bio Septic TankAnda bisa menimbun sampai batas tutup tanki, syaratnya pipa inlet serta outlet sudah disambungkan menggunakan pipa sesuai bagiannya. Lalu, anda juga bisa mengeceknya setiap sambungan, usahakan tidak bocor di masing-masing sambungan. Tutup tanki menggunakan penutupnya, putar dengan kencang jadi bisa tidak bocor. Apabila bagian atas tanki akan dibebani dengan beban yang berat. Jadi, lakukan pengecoran dengan beton bertulang yang tebalnya 10 cm. Lakukan pengetesan yaitu dengan disiram air dari kloset/WC serta bio septic tank yang siap digunakan. Kami adalah ahlinya dalam memasang bio septic tank. Pemasangan bio septic tank kami meliputi pemasangan untuk perumahan, rumah tinggal pribadi, ruko, perkantoran, rumah sakit, postsNavigasi pos

Bio septic tank merupakan saluran pembuangan yang langsung terhubung ke kloset di dalam kamar mandi di rumah Anda. Keberadaan septic tank memang sangat penting untuk kelangsungan fungsi kamar mandi yang optimal. Septic tank sendiri terdiri dari bermacam-macam ukuran, jenis dan lainnya. Salah satu keunggulan tangki septic bio adalah proses pemasangan yang cukup mudah dan cepat serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tangki septic bio ini bisa dipasang pada kamar mandi rumahan, perkantoran, perumahan, rumah toko, rumah sakit, apartemen dan lain Bio Septic Tank 2000 Liter, Jasa Rama FiberglassCara Pasang Bio Septic TankNah, agar lebih memahami konsep dari penggunaan tangki septik bio itu sendiri, di bawah ini akan dijelaskan step by step cara pasang nya, yaituPersiapkan LahanPertama-tama siapkan terlebih dahulu lahan atau lokasi yang ingin dipasang septic tank. Disarankan untuk menentukan lokasi yang berdekatan dengan parit pembuangan air TanahKemudian lakukan proses penggalian tanah yang ukurannya lebih besar 50 cm dari ukuran septic tank sehingga lebih mudah saat proses peletakan. Sedangkan kedalaman galian tanah disesuaikan dengan saluran pipa kloset atau WC. Usahakan posisi kloset atau WC lebih tinggi dari septic tank sehingga kotoran bisa mengalir dengan lancar menuju septic tank. Selain itu, dasar penggalian harus rata dan padat serta tidak mengandung air. Jika memang ada air, maka buang terlebih dahulu sebelum masuk ke proses pembuatan Fondasi Buatlah fondasi atau landasan dasar bio septic tank dengan tebah minimal 10 cm. Fondasi bisa menggunakan pasir yang dipadatkan atau bata 1 hingga 2 lapis yang direkatkan dengan pasir dan Septic Tank BioSetelah fondasi mengering, lanjutkan dengan proses peletakan septic tank. Turunkan septic tank lalu atur posisi pipa inlet mengarah ke kloset atau WC dan pipa outlet mengarah ke parit saluran pembuangan air kotor. Sambungkan pipa-pipa saluran seperti inlet, outlet dan dan Penimbunan TanahSebelum melakukan pengisian atau penimbunan tanah, isi septic tank dengan air terlebih dahulu sekitar setengah tangki. Barulah setelah itu bisa melanjutkan proses pengisian dan penimbunan tanah di sekeliling septic tank. Lalu isi lagi dengan air hingga penuh dan timbun lagi hingga batas tutup tangki. Perlu diperhatikan bahwa tanah timbunan tidak boleh tercampur dengan batu/kerikil/benda keras bio septic tank dengan penutupnya dan putar sekencang mungkin sehingga tidak akan bocor. Jika bagian atasnya akan digunakan, disarankan untuk menutup lagi menggunakan beton bertulang dengan ketebalan sekitar 10 begitulah 6 step yang bisa kami Jasa Rama Fiberglass jelaskan, dan bisa dilakukan dalam proses pemasangan septic tank bio yang cukup mudah dan cepat. Semoga postsNavigasi pos

Bio Septic Tank adalah sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Sistem ini menggunakan bakteri untuk mengurai limbah organik menjadi material yang tidak beracun. Bio Septic Tank cocok untuk digunakan di area yang tidak terhubung ke saluran pembuangan umum. Berikut adalah cara pemasangan Bio Septic Tank 1. Pilih Lokasi yang Tepat Sebelum memasang Bio Septic Tank, pastikan Anda memilih lokasi yang tepat. Lokasi yang tepat adalah tempat yang jauh dari sumur resapan, sumur air, dan sumber air tanah. Pastikan juga lokasi tersebut mudah diakses oleh truk penghisap limbah. 2. Lakukan Pengukuran Setelah menentukan lokasi yang tepat, lakukan pengukuran untuk mengetahui ukuran Bio Septic Tank yang dibutuhkan. Ukuran Bio Septic Tank harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah atau gedung. 3. Persiapkan Lubang Persiapkan lubang untuk Bio Septic Tank. Lubang harus memiliki kedalaman minimal 1 meter dan lebar minimal 1,5 meter. Pastikan lubang tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal. Lubang yang terlalu dalam akan membuat Bio Septic Tank sulit dijangkau, sedangkan lubang yang terlalu dangkal akan membuat Bio Septic Tank mudah terkena banjir. 4. Pasang Bio Septic Tank Pasang Bio Septic Tank ke dalam lubang yang telah disiapkan. Pastikan Bio Septic Tank berada di posisi yang tepat dan stabil. Jangan lupa untuk mengikat Bio Septic Tank agar tidak bergeser atau terbalik. 5. Buat Saluran Masuk dan Keluar Buat saluran masuk dan keluar untuk Bio Septic Tank. Saluran masuk harus terhubung ke saluran pembuangan rumah atau gedung, sedangkan saluran keluar harus terhubung ke sumur resapan. 6. Pasang Pipa Pembuangan Pasang pipa pembuangan dari rumah atau gedung ke Bio Septic Tank. Pastikan pipa pembuangan dipasang dengan benar dan tahan lama. Pipa pembuangan harus memiliki diameter yang sesuai dengan jumlah penghuni rumah atau gedung. 7. Isi Bio Septic Tank Setelah semua persiapan selesai, isi Bio Septic Tank dengan air bersih. Jangan lupa untuk menambahkan bakteri pengurai limbah organik ke dalam Bio Septic Tank. 8. Periksa Secara Berkala Periksa secara berkala kondisi Bio Septic Tank untuk memastikan sistem pengolahan limbah berjalan dengan baik. Pastikan juga bakteri pengurai limbah organik selalu tersedia di dalam Bio Septic Tank. Demikianlah cara pemasangan Bio Septic Tank. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memasang Bio Septic Tank dengan benar dan mudah. Bio Septic Tank adalah solusi yang tepat untuk mengolah limbah organik secara ramah lingkungan. 2020-07-05

Dalam setiap rumah pasti mempunyai fasilitas berupa kamar mandi dan toilet. Sebab, keberadaan keduanya sangat penting dalam memenuhi kebutuhan Mandi Cuci Kakus atau MCK. Oleh sebab itu, kondisi kamar mandi dan toilet harus bersih. Selain itu juga harus punya septic tank yang berguna untuk menampung limbah dan mengolah nya. kali ini Jasa Rama Fiberglass akan berbagi bagaimana cara pemasangan septic tank biotech dengan tepat agar bisa berfungsi secara Tank BiotechTahapan Cara Pemasangan Septic Tank BiotechLangkah pertama yang harus anda lakukan dalam tahapan memasang tangki septic tank ini adalah menentukan lokasi pemasangannya terlebih dahulu. Sebaiknya anda pilih lokasi penanaman septic tank yang sesuai dan tepat. Sebaiknya anda pasang tangki ini paling tidak dengan jarak 10 m dari posisi sumur anda. Ini akan membuat pemasangan lebih aman dan mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan. Bila usia pakai septic tank telah habis, anda tidak perlu lagi membuat sumur, cukup menggantinya tanah galian. Septic tank ini nantinya ditanamkan di dalam tanah. Oleh sebab itu, buat lubang dengan ukuran yang setara dengan septic tank dan juga harus disesuaikan dengan saluran pipa WC. Selanjutnya taburkan pasir halus sebagai dasar septic tank kira-kira 10 Septic Tank Biotech Ke Dalam TanahSetelah galian jadi, masukkan septic tank ke dalam lubang gailan. Kemudian atur posisi dengan benar. Sebaiknya pastikan posisi rata sebanding dengan ketinggian dari muka air. Jangan lupa pasang pipa inlet dan anda dapat mengisi tangki septic tank menggunakan air sampai seperempat bagian volumenya. Selanjutnya, timbun lubang pemasangan septic tank tadi dengan memakai tanah 1/4 dari tinggi septic tank. Setelah itu, anda bisa melanjutkan untuk isi air hingga memenuhi setengah total volume tangki. Selanjutnya, lubang di sekitar septic tank timbun dengan tanah 1/2 dari tinggi total. Isi air lagi lalu timbun sampai setinggi leher pasanglah pipa yang bertugas untuk dijadikan sebagai saluran ventilasi. Sebab, akan digunakan untuk lubang sirkulasi udara. Dengan begitu saluran yang melengkapi septic tank tidak tersumbat. Bakteri pengurai juga bisa berkembang biak. Buatlah penutup di atas bio septic tank dengan menggunakan cor beton bertulang supaya bisa lebih postsNavigasi pos

Cara pemasangan bio septic tank tidaklah sulit, dan dengan persediaan yang tepat, Anda dapat melakukannya sendiri tanpa terlalu banyak stres. Baik Anda memasang tangki beton pracetak atau membangun sendiri dari awal, panduan ini akan memandu Anda melalui prosesnya, langkah demi langkah. Sudah bukan rahasia lagi jika dari waktu ke waktu lingkungan sekitar semakin tercemar. Penyebabnya mulai dari sampah, limbah pabrik, kotoran manusia dan sebagainya. Bagaimana cara mengatasi permasalahan ini? Apabila pencemaran disebabkan oleh kotoran manusia maka bisa melakukan pengelolaan limbah menggunakan bio septic of Contents8 Langkah Pemasangan Bio Septic Tank 1. Tentukan dimensi septic tank dan bidang pembuangan2. Dapatkan alat dan bahan yang diperlukan untuk instalasi3. Transfer pengukuran ke lokasi konstruksi4. Gali ruang yang sesuai untuk tangki dan saluran pembuangan berdasarkan pengukuran Anda5. Pasang tangki septik sesuai dengan peraturan departemen kesehatan setempat6. Mengisi Air Kedalam Tangki Bio Septik7. Menaruh Tablet Klorin dan Bakteri Starter8. Menyambung Kabel8 Langkah Pemasangan Bio Septic TankMenggunakan bio septic tank bisa untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Faktanya jika masih menggunakan septic tank konvensional yang terbuat dari batu bata pembuangan limbah masih akan mencemari tanah. Akibatnya air di sekitar septic tank akan mengandung bakteri, mikroba, kuman dan sejenisnya. Maka dari itu sebaiknya mulai saat ini menyelamatkan lingkungan sekitar dengan mengganti septic tank konvensional dengan bio septic tank. Cara pemasangan bio septic tank dan merawatnya juga sangat mudah. Daripada penasaran langsung saja simak uraian kami Use Fiberglass di bawah bio septic tank1. Tentukan dimensi septic tank dan bidang pembuanganLangkah pertama saat memasang bio septic tank adalah menentukan dimensi bidang pembuangan sehingga Anda bisa memastikan tangki pas. Anda harus mengukur luasnya dan kemudian memutuskan jenis tangki mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda – beton, plastik, atau bahkan opsi rakitan sendiri. Setelah Anda menentukan dimensi tangki dan saluran pembuangan, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses Dapatkan alat dan bahan yang diperlukan untuk instalasiAnda harus memastikan bahwa Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan sebelum mencoba memasang tangki bio septik Anda. Ini termasuk sekop, level, penggali lubang pos, kerikil, pipa berlubang, anak tangga, tee, segel dan klem. Selain itu, Anda memerlukan pompa dan unit panel alarm. Pastikan Anda benar-benar membaca petunjuk pemasangan dari pabriknya sebelum memulai Transfer pengukuran ke lokasi konstruksiLangkah selanjutnya adalah mengukur dan mentransfer tempat yang tepat dari tangki di lokasi konstruksi. Ukur dua kali, tandai sekali! Setelah semua pengukuran Anda dilakukan dan dipindahkan ke lokasi, ukur dan tandai dua persimpangan dengan spidol permanen atau garis kapur di mana tangki akan dipasang. Persimpangan ini harus didasarkan pada kedalaman, jarak, dan penempatan tangki bio septik yang sesuai dengan peraturan bangunan Gali ruang yang sesuai untuk tangki dan saluran pembuangan berdasarkan pengukuran AndaSetelah Anda menandai area tempat tangki akan dipasang, mulailah menggali tanah untuk kedua tangki. Pastikan penggalian cukup besar untuk menampung kedua tangki dan menyediakan ruang yang cukup untuk pemeliharaan atau perbaikan di masa mendatang jika perlu. Jika peraturan bangunan setempat mengharuskannya, Anda mungkin perlu menghubungi operator backhoe atau ekskavator profesional untuk menyelesaikan langkah ini dengan aman dan Pasang tangki septik sesuai dengan peraturan departemen kesehatan setempatTangki bio septik harus dipasang sesuai dengan peraturan departemen kesehatan setempat dan spesifikasinya dengan panduan pemasangan yang direkomendasikan oleh pabrik. Periksa tangki dengan hati-hati sebelum pemasangannya, pastikan tidak ada kerusakan pada tangki atau perlengkapan yang tidak tepat. Tentukan di mana pipa outlet akan masuk ke kotak distribusi, lalu tempatkan tangki pada posisinya. Periksa apakah itu rata dan didukung dengan benar sebelum mengamankannya di Mengisi Air Kedalam Tangki Bio SeptikSebelum lubang galian ditimbun menggunakan pasir halus jangan lupa untuk mengisi air terlebih dahulu. Disarankan untuk menggunakan pasir yang bebas kerikil atau batu sampai leher bio septic tank. Satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah memastikan manhole dan tube disinfektan tetap terlihat dan bisa diakses. Tujuannya supaya mempermudah saat proses pengecekan dan pengisian Menaruh Tablet Klorin dan Bakteri StarterJangan lupa untuk menaruh tablet klorin atau kaporit pada tube disinfectant. Sebelumnya terlebih dahulu harus melepas pembungkus plastiknya. Idealnya pemeriksaan pada klorin dilakukan ketika penggunaan antara 6 hingga 9 bulan bakteri starter setelah pemasangan selesai dan selanjutnya telah siap digunakan serta juga. Perlu dipahami jika kotoran yang ada dalam tangki bio septik akan diuraikan oleh bakteri. Akan tetapi bakteri hanya akan menguraikan bahan organik sehingga jangan memasukkan selain limbah atau bahan organik ke dalam kloset/septic tank. Misalnya rokok, pembalut, sampah plastik dan Menyambung KabelCara memasang bio septic tank yang terakhir adalah dengan menyambung kabel. Sambungan kabel tersebut berada pada bio septic tank dengan steker. Sambungkan keduanya menggunakan sumber listrik. Tujuannya supaya bisa menyalakan micro bubble diffuser. Micro bubble diffuser itu sendiri merupakan alat yang digunakan untuk menyuplai oksigen agar menjaga bakteri aerob bisa hidup dan itulah cara pemasangan bio septic tank dengan baik dan benar. Diharapkan masyarakat mulai memiliki kesadaran tentang pencemaran limbah. Salah satu caranya dengan menggantikan septic tank konvensional menggunakan bio septic tank Jika anda berminat mendapatkan produk berkualitas ini, anda bisa menghubungi marketing kami Use Fiberglass. Dapatkan informasi lebih lanjut dan penawaran harga yang menarik untuk anda dapatkan. Jangan lewatkan, semoga bermanfaat!

Cara pemasangan bio septic tankRF– Setiap rumah tentu wajib memiliki fasilitas berupa kamar mandi dan toilet. Demi menciptakan hunian yang nyaman, kebersihan fasilitas kamar mandi dan toilet sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini juga didukung dari bagaimana cara pemasangan bio septic tankRF, yang teramat penting sebagai penampung limbah organic dan mengolahnya. Pada awalnya, septic tank terbuat dari buis beton yang disusun, namun berbeda dengan jaman sekarang ini. Produk bio septic tank kini telah tersedia hadir dengan berbagai keunggulan. Septic tank model ini bekerja lebih ramah lingkungan, selain itu pemasangan yang mudah juga menjadi alasan mengapa beberapa orang memilih menggunakan produk ini. Tidak perlu berlama-lama, di bawah ini dihadirkan cara pemasangan bio septic tankRF yang mudah dan efisien. Cara pemasangan bio septic tankRf harus dipastikan dengan aturan yang baik dan benar, mengapa demikian? Sebab supaya bio septic tank mampu bekerja dengan maksimal serta supaya bio septic tank ini dapat digunakan dengan jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bagaimana cara pemasangan bio septic tankRF. Berikut tahapan demi tahapan pemasangannya. Menentukan Lokasi Cara pemasangan bio septic tankRF yang pertama yaitu menentukan lokasi pemasangan terlebih dahulu. Cara ini merupakan cara paling penting dan memerlukan banyak pertimbangan. Septic tank jenis ini diklaim tidak akan mencemari lingkungan dan dapat Anda letakkan disamping sumur. Namun, untuk antisipasi Anda dapat memberikan jarak tertentu antara septic tank dengan sumur. Pihak produsen sendiri memberikan saran untuk jarak antara septic tank dengan sumur sekitar 10 m. Dengan begitu, Anda tidak perlu takut jika terjadi kemungkinan terburuk. Agar lebih aman lagi, Anda bisa menambahkan jarak karena semakin jauh jaraknya maka semakin baik. Membuat Galian Jenis septic tank bio ini cara pemasangannya yaitu dengan menenggelamkan ke dalam tanah. Hal ini bertujuan agar kotoran yang ada di atas permukaan tanah bisa meluncur ke dalam. Jadi, Anda perlu menyediakan lubang untuk pemasangan sepric tank. Pertama perlu dilakukan pengukuran dari lebar, panjang, dan tinggi septic tank, kemudian buat galian seukuran dengan itu. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan saluran pipa kloset. Lalu, taburkan pasir halus yang sudah dipadatkan ke dalam lubang tersebut untuk landasan septic tank. Penaburan tersebut berguna agar septic tank posisinya stabil dan lebih rata. Untuk syarat ketebalannya sendiri sekitar 10 cm hingga 15 cm. Pasang Septic Tank Setelah lubang galian yang dibuat sudah jadi, cara pemasangan bio septic tankRF selanjutnya yaitu masukkan septic tank ke lubang tersebut. Letakkan septic tank pada lubang tersebut secara hati-hati. Anda dapat mengatur posisi septic tank sesuai dengan model rancangan yang sudah dibuat. Dalam peletakkan septic tank ini, tidak lupa untuk memperhatikan posisi pipa-pipa dari body septic tank, supaya lebih memudahkan dalam langkah selanjutnya. Pastikan posisi septic tank telah sesuai dengan ketinggian permukaan air. Kemudian, pasang pipa-pipa sambungan sebagai saluran inlet dan outlet seperti instruksi dari produk septic tank tersebut. Masukkan Air Pertama Cara pemasangan bio septic tankRF selanjutnya yaitu memasukkan atau mengisikan air ke dalam septic tank. Anda perlu mengisikan air bersih hingga batas yang ditentukan yaitu seperempat bagian volumenya. Untuk pengisian, bisa melalui seluruh manhole ke masing-masing bagian septic tank secara bersamaan juga seimbang. Kemudian, timbun lubang galian untuk pemasangan septic tank dengan tanah di sekelilingnya. Batas penimbunan tanah sampai level ketinggian tanah mencapai seperempat bagian dari tinggi septic tank. Pada langkah kali ini, Anda hanya perlu mengurung bio septic tank hingga mencapai seperempat ketinggian dari bodynya saja. Masukkan Air Kedua Cara yang satu ini juga tidak kalah pentingnya dari cara sebelumnya, yaitu mengisikan air pada tahap kedua. Pengisian tahap kedua ini prosesnya sama seperti pada pengisian tahap pertama. Adapun yang membedakan yaitu pengisian tahap kedua dilakukan hingga mencapai setengah dari total volume tangki dalam bio septic tank tersebut. Lalu, lubang galian di sekitar septic tank ditimbun dengan tanah hingga mencapai batas yang disarankan. Yaitu sekitar setengah bagian dari tinggi total bio septin tank. Lakukan pengisian air lagi sampai melewati bagian outlet. Setelah itu, timbun lagi lubang galian dengan tanah hingga mencapai leher manhole. Pastikan seluruh body bio septic tank tertutup oleh tanah seluruhnya. Pastikan tanah timbunan sudah juga dipadatkan. Sempurnakan Pemasangan Cara pemasangan bio septic tankRF yang terakhi yaitu bagian penyempurnaan dari cara-cara sebelumnya. Pada tahap ini, Anda dapat memasangkan pipa yang difungsikan sebagai lubang sirkulasi udara. Hal ini bertujuan selain melengkapi bio septic tank agar tidak tersumbat juga agar bakteri yang hidup didalamnya dapat berkembang biak dengan baik. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Anda dapat membuatkan penutup khusus di atas bio septic tank. Bisa dari penutup cor beton bertulang yang dibuat dan dipasangkan diatas bio septic tank. Cara ini berguna untuk menambah keamanan dan proses pemasangan bio septic tank telah selesai. Tips Agar Septic Tank Tidak Cepat Penuh Seiring dengan berjalannya waktu, septic tank yang digunakan untuk menampung limbah organic lama-kelamaan akan penuh dan menimbulkan kloset mampet. Namun, terdapat beberapa factor tidak disengaja yang membuat kloset menjadi cepat penuh. Di bawah ini disajikan empat tips untuk agar seotic tank tidak cepat penuh. Jangan Siram dengan Cairan Disinfektan Tips pertama untuk menjaga kloset Anda awet digunakan yaitu jangan menyiram menggunakan cairan disinfektan atau kaporit. Hal ini dikarenakan kedua cairan tersbut dapat membunuh bakteri pengurai dan akan mengganggu proses penguraian tinja. Gunakan cairan pembersih yang aman dan tidak berpengaruh buruk terhadap kloset.. Jangan Buang Sampah di Kloset Tips yang kedua agar septic tank Anda tidak cepat penuh yaitu dilarang keras membuang sampah pada kloset selain limbah kakus. Sampah dan benda apapun yang dibuang dikloset umumnya susah diuraikan dan pada akhirnya membuat saluran septic tank mampet. Pastikan Jenis Tanah Memiliki Daya Resap Tinggi Pemilihan kondisi tanah menjadi pondasi utama dalam pemasangan septic tank. Tips satu ini seharusnya dilakukan pada awal pemasangan septic tank yaitu pada pemilihan lokasi. Dalam menentukan lokasi, Anda harus mengecek apakah tanah yang akan digunakan memiliki daya resap baik atau tidak. Baca juga Membangun Desain Septic Tank Anti Penuh Di Rumah Gunakan Septic Tank Tambahan Tips terakhir agar septic tank rumah Anda tidak cepat penuh yaitu gunakan septic tank tambahan. Apabila Anda merasa septic tank yang digunakan terlalu kecil, maka bisa dengan menambahkannya lagi dan membuat dua jalur pembuangan. Itulah cara pemasangan bio septic tankRF yang baik dan benar serta efisien untuk dilakukan. Sehingga diharapkan septic tank mampu bekerja secara maksimal dan awet dalam jangka waktu yang lama. Anda dapat menerapkan empat tips diatas dan tidak perlu khawatir septic tank penuh dan kloset mampet.

Hadirnya septic tank biotech menjadi angin segar untuk masyarakat. Bagaimana tidak, septic tank biotech merupakan bentuk kemajuan akan kesehatan masyarakat. Seperti yang diketahui, septic tank adalah masalah cukup pelik di masyarakat. Jika dulu septic tank konvensional tidak terlalu baik untuk lingkungan. Berbeda dengan bio septic tank yang mencegah pencemaran air dan tanah. Belum lagi, cara pemasangan septic tank biotech yang cepat dan mudah. Berikut penjelasan Jasa Rama Fiberglass mengenai pemasangan bio septic tank yang benar dan Septic Tank 2000 Liter Jasa Rama cara pemasangan septic tank biotechBagi orang yang awam mungkin cara pemasangan septic tank biotech masih sedikit bingung. Alhasil, mereka cenderung pesimis karena merasa kesulitan dalam pemasangannya. Padahal, cara pemasangan septic tank biotech paling mudah dan simple dibandingkan septic tank Anda tidak memerlukan area yang luas. Pasalnya, ukuran septic tank biotech hanya 115 cm saja. Pastinya akan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan membuat penampungan WC. Lantas bagaimana cara pemasangan septic tank biotech ini? Nah berikut ini ada tahapan dalam pemasangan septic tank biotech yang bisa Anda tanah terlebih dahulu dengan ukuran minimal sama dengan ukuran septic tank biotech yang Anda gunakan. Sedangkan untuk kedalaman lubang sesuaikan dengan pipa buat pondasi sesuai dengan diameter septic septic tank biotech pada lubang yang sudah dibuat. Pastikan bahwa septic tank sudah terpasang dengan itu, sambung pipa – pipa pada saluran ventilasi, outlet dan air pada septic tank biotech hingga penuh. Timbun area di sekitar septic tank menggunakan tanah atau bisa campuran pasir dan batu sebagai tank biotech sudah bisa septic tank biotech dan keuntungannyaWalaupunpemasangan septic tank biotech cukup simple dan mudah, tapi masih banyak orang yang ragu menggunakannya. Padahal banyak sekali keuntungan yang diberikan dengan penggunaan septic tank biotech ini. Salah satunya adalah bahan fiberglass yang kuat dan tahan lama. Belum lagi, harga septic tank fiberglass yang lebih murah dibandingkan membuat septic tank yang terpenting dalam penggunaan septic tank biotech adalah bentuk kepedulian akan lingkungan. Pasalnya, teknologi yang digunakan membuat limbah diolah sedemikian rupa. Setelah itu, sebelum pembuang dimasukkan zat klorin untuk menghilangkan bau. Dengan begitu, limbah yang dihasilkan akan lebih bersih dan tidak berbau. Dengan begitu, saat meresap ke tanah atau masuk ke selokan tidak akan menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah septic tank biotech yang simpel dan beberapa keuntungan di atas menjadi alasan saatnya beralih dari septic tank konvensional ke septic tank biotech. Bagaimana Anda tertarik untuk mencobanya?Untuk mendapatkan produk modern ini, segera hubungi tim marketing kami Jasa Rama Fiberglass untuk mendapatkan rekomendasi bio septic tank yang ideal dan sesuai kebutuhan anda. Belum lagi harga yang ditawarkan benar-benar ramah di kantong anda. Semoga VerticalNoTipeKapasitasVolumeDiameter cmTinggi cmHarga1JRF-5V2 - 4 Orang500 Orang800 Orang1000 Orang1500 Orang2000 Horizontal6JRF-25H18 Orang2500 Liter150145Call Us7JRF-30H20 Orang3000 Liter150175Call Us8JRF-40H25 Orang4000 Liter150240Call Us9JRF-50H30 Orang5000 Liter150300Call Us10JRF-70H50 Orang7000 Liter150P 400Call Us11JRF-80H60 Orang8000 Liter150P 460 Call Us12JRF-100H84-92 Liter175P 400Call Us13JRF-120H102-109 Liter175P 500Call Us14JRF-150H126-133 Liter175P 600Call Us15JRF-160H141-148 Liter200P 510Call Us16JRF-170H149-156 Liter200 P 520 Call Us17JRF-180H219 Liter200P 570 Call Us18JRF-400H365 Liter2500P 820 Call Us19JRF-500H432 Liter2500P 850Call UsRelated postsNavigasi pos

Cara pemasangan bio septic tank Septic tank merupakan salah satu wadah yang digunakan untuk menampung limbah atau kotoran. Baik itu limbah yang berasal dari WC, kamar mandi, hingga limbah yang lainnya. Saat ini sendiri terdapat beberapa jenis septic tank yang bisa Anda pilih saat ingin memasangnya. Seperti septic tank konvensional yang kebanyakan orang sudah menggunakannya. Akan tetapi, tersedia juga bio septic tank yang merupakan pilihan lainnya. Anda tentu akan penasaran tentang bagaimana cara pemasangan bio septic tank tersebut. Cara pemasangan bio septic tank Namun sebelum mengetahui bagaimana cara pasang bio septic tank, ada baiknya Anda menyimak terlebih dahulu perbedaan antara septic tank konvensional dengan bio septic tank di bawah ini. Mengenal lebih jauh septic tank konvensional dan bio septic tank Seperti yang sudah dikelaskan sebelumnya, terdapat dua jenis septic tank yang saat ini bisa Anda jadikan pilihan saat ingin membangun wadah limbah tersebut. Yang pertama yakni septic tank konvensional dan yang kedua adalah bio septic tank. Lantas seperti apa itu septic tank konvensional? Septic tank konvensional umumnya sebuah wadah yang terdiri dari beberapa sekat atau ruangan. Yang mana setiap ruangan atau sekat tersebut memiliki perannya masing-masing. Seperti pada sekat septic tank konvensional yang berisi bak penampungan serta penguraian. Pada bagian tersebut digunakan sebagai wadah yang menampung dan wadah untuk pengendapan kotoran. Dengan begitu tekstur dari limbah yang sudah ada di wadah tersebut dapat menjadi lebih cair agar lebih mudah diresap pada proses selanjutnya. Sementara pada bagian bak peresap dapat digunakan sebagai wadah peresap cairan limbah toilet ke area tanah. Adapun jarak antara wadah resapan dengan sumber air bersih yang ada di rumah layaknya mata air atau pun sumur setidaknya harus mencapai 10 hingga 15 meter. Dengan jarak tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi pencemaran air bersih dan terhindar dari bakteri yang berasal dari limbah itu sendiri. Lalu seperti apa itu bio septic tank? Bio septic tank merupakan sebuah wadah yang sudah menggunakan bio technology pada sistem penguraian limbahnya. Pada bio septic tank tersebut memakai bakteri yang dimanfaatkan untuk melakukan penguraian kotoran. Dengan begitu di dalam wadah tersebut terciptalah sebuah sistem yang dapat menghemat ruang. Dengan begitu proses yang didapat pun akan jauh lebih maksimal. Selian itu, dalam hal pemurnian hasil limbah cair juga dapat dikatakan lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, pemasangan dari bio septic tank tersebut harus benar-benar dilakukan sesuai standar. Jika tidak maka tentu saja kinerja dari bio septic tank tersebut hanya akan menyebabkan fungsinya yang tidak dapat berjalan dengan maksimal. Lantas, seperti apa cara pemasangan bio septic tank yang tepat dan sesuai standar? Anda bisa mengetahuinya pada penjelasan di bawah ini. Cara pemasangan bio septic tank yang tepat Saat ini sudah tersedia septic tank model terbaru yang bisa Anda jadikan pilihan. Yang mana septic tank tersebut sudah menerapkan cara bioteknologi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan septic tank yang lainnya. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara memasang bio septic tank tersebut? Langkah pertama yang perlu Anda siapkan adalah lokasi dimana septic tank tersebut nantinya akan dibuat. Kemudian Anda bisa mulai menentukan lokasi penggalian yang nantinya digunakan sebagai tempat tanki bio septic tank. Ada baiknya Anda memilih lokasi yang berdekatan dengan pembuangan air kotor. Selanjutnya, Anda bisa melakukan penggalian tanah dengan ukuran yang lebih besar 50 cm dari tanki bio septic tak yang digunakan. Hal tersebut dilakukan agar Anda dapat memasukkan tanki dengan lebih mudah ke dalam lubang. Kedalaman galian untuk tanki ini sendiri bisa Anda sesuaikan juga dengan saluran pipa kloset. Selanjutnya pastikan posisi kloset terpasang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan septic tank. Dengan begitu kotoran atau limbah yang terbuang nantinya dapat berjalan atau mengalir dengan lancar menuju ke tanki yang sudah disiapkan. Untuk penggaliannya sendiri perlu padat dan rata. Apabila di area galian tersebut mengandung air, maka akan lebih baik jika Anda membuangnya terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda bisa memasang pondasi pada bagian di bagian dasar galian yang nantinya digunakan untuk menopang tanki bio. Anda bisa melakukan perekatan pada pondasi tersebut menggunakan semen dan adonan pasir pada umumnya. Jika pondasi sudah kering, maka Anda sudah bisa untuk memasang tanki ke lubang yang sudah digali. Kemudian Anda bisa mengatur pipa inlet untuk diarahkan pada WC. Sementara pipa outlet bisa Anda arahkan menuju parit pembuangan. Selanjutnya, Anda bisa melakukan pengisian air pada bio septic tank sampai separuh saja. Selanjutnya, Anda bisa menimbun bagian samping tanki dengan memakai tanah kemudian padatkan. Isi tanki dengan air sampai penuh, jika sudah timbun lagi tanki tersebut sampai batas tutupnya. Sebelum itu pastikan inlet dan outlet sudah dipasang sesuai dengan bagiannya. Anda bisa melakukan pengecekan pada setiap sambungan sehingga tidak akan terjadi kebocoran nantinya. Mulai tutup tanki dan putar sampai kencang agar tidak ada kebocoran. Jika Anda ingin membebani bagian atas tanki tersebut maka cukup dengan melakukan pengecoran beton bertulang dengan ketebalan 10 cm saja. Terakhir Anda bisa melakukan percobaan dengan cara menyiram air dari WC apakah dan bio septic tank Anda pun sudah siap untuk digunakan. Ternyata sangat mudah bukan bagaimana cara pemasangan bio septic tank tersebut? Anda bisa menggunakan bio septic tank tersebut sebagai wadah limbah rumahan yang lebih ramah lingkungan. Post navigation

Cara Memasang Bio Septic Tank Dan Sistem Kerjanya Bio septic tank adalah tangki septic tank yang mempunyai sistem kerja modern yang sangat direkomendasikan untuk kebutuhan menampung limbah tinja. Septic tank ini sudah dilengkapi dengan bioteknologi yang dapat mengolah segala macam limbah sehingga menjadi aman untuk dialirkan ke fasilitas umum dan juga bisa meminimalisir pencemaran lingkungan. Cara memasang bio septic tank dan sistem kerjanya Selain aman untuk lingkungan, dampak yang diberikan bio septic tank ini juga baik untuk kelestarian alam. Limbah hasil olahan tersebut nantinya akan bebas dari kuman dan bakteri pathogen yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Nah dalam artikel ini kami akan mengulas bagaimana cara memasang bio septic tank yang benar serta bagaimana sistem kerjanya. Prosedur Pemasangan Bio Septic Tank yang Benar Memilih Lokasi Pemasangan bio septic tank harus dilakukan dengan cara yang benar, tidak boleh asal pasang saja karena jika tidak akan menganggu sistem kinerjanya. Kalau sampai sistem kinerja bio septic tank ini terganggu, septic tank tersebut tidak bisa mengolah limbah manusia dengan sempurna. Akibatnya air yang keluar bisa mencemari lingkungan. Jadi, bagaimana cara memasang bio septic tank yang benar ? langkah pertama pemasangan tangki bio septic tank yang benar adalah memilih lokasi yang tepat. Lokasi yang tepat ini bisa di dalam atau diluar ruangan, tetapi alangkah lebih baik jika penempatan septic tank ini berada diluar ruangan rumah. Pastikan lokasi penempatan bio septic tank nantinya tepat yang paling penting tidak mengganggu mobilitas Anda dalam beraktifitas. Pemilihan lokasi penempatan yang tepat merupakan hal yang esensial karena tidak mungkin kan Anda memindahkan septic tank yang sudah terpasang di tengah jalan. Anda bisa menyesuaikan dengan denah dan tata letak rumah Anda, selain itu usahakan juga lokasi tersebut tidak jauh dari saluran pembuangan umum. Karena jika jaraknya jauh, pasti akan membutuhkan lebih banyak pipa paralon. Pastikan juga pipa paralon tersebut terlindungi agar tidak terlindas manusia atau hal lainnya. Menyiapkan Lubang Bio Septic Tank Tidak peduli tipe septic tank bio mana yang Anda pilih, entah vertikal atau horizontal Anda tetap harus menggali lubang untuk menanam tangki tersebut. Jadi setelah selesai menentukan lokasi penempatan tangki septik biofilter, selanjutnya Anda akan menggali lokasi tersebut sesuai dengan ukuran Bio septic tank yang Anda beli. Jangan lupa untuk melebihkan sekitar 10 cm di luar diameter asli tangki. Ruangan sisa tersebut nantinya akan digunakan untuk menempel batu bata. Hal ini sebagai tindakan pencegahan agar rembesan air dalam tanah tidak bersentuhan langsung dengan tangki. Anda juga harus memastikan bagian dasar bebas dari batu tajam yang menonjol karena bisa menyebabkan tangki penyok dan bocor. Memasukan Septic Tank Bio Setelah lubang galian siap, maka step selanjutnya adalah memasukkan tangki ke dalamnya. Jangan khawatir, karena tangki ini terbuat dari bahan yang ringan, memasukkannnya ke dalam lubang mudah saja. Namun Anda harus tetap hati-hati, jangan sampai tangki terjatuh dari ketinggian yang akan membuatnya penyok. Kalau tangki sudah penyok, maka akan sangat rawan terjadi kebocoran di masa depan. Setelah septic tank bio dimasukkan ke dalam lubang, selanjutnya pastikan lubang inlet dan outlet sesuai dengan saluran yang dibuat dalam lubang tersebut. Jika sudah pas, maka selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menimbun ruang sisa antara dinding tangki dan batu bata dengan pasir halus. Jangan sampai ada kerikil yang ikut masuk karena dapat menyebabkan tangki penyok. Jika sudah, selanjutnya Anda bisa menyambungkan saluran dari manhole/lubang inspeksi ke tangki dan saluran dari tangki menuju pembuangan. Kemudian Anda bisa mengisi tangki dengan air hingga leher tangki. Jangan salah, Anda masih belum bisa menggunakannya karena masih ada hal lain yang harus Anda lakukan. Masukkan Klorin dan Bakteri Pemula Langkah terakhir dari cara memasang bio septic tank ini adalah memasukkan klorin dan bakteri pemula. Klorin atau disinfektan nantinya berfungsi untuk membasmi kuman dan bakteri jahat penyebab penyakit pada air limbah. Sedangkan bakteri berfungsi menguraikan kotoran ukuran besar hingga hancur seluruhnya. Klorin bisa dimasukkan melalui lubang disinfektan yang ada di tangki. Sedangkan bakteri bisa dimasukkan secara langsung melalui manhole. Jangan lupa untuk memperhatikan berapa kali Anda harus memasukkan klorin dan bakteri. Setidaknya Anda harus memasukkan klorin setiap 6-7 bulan, sedangkan bakteri pemula bisa dimasukkan setiap satu tahun sekali. Sistem Kerja Bio Septic Tank Proses Penangan Awal Bio septic tank adalah tangki septik dengan teknologi modern yang bisa memurnikan air limbah dengan maksimal sehingga aman dialirkan ke selokan umum. Septic tank ini memang didesain memiliki sistem kerja yang optimal yang akan mengolah limbah domestik menjadi steril. Sistem kerja dalam tangki tersebut adalah proses penanganan awal, proses pengolahan limbah dan proses penampungan. Dalam proses penangan awal, limbah tinja/air seni, limbah dapur akan masuk terlebih dahulu ke dalam Grit Chamber. Dalam Grit Chamber ini limbah akan disaring terlebih dahulu menggunakan saringan yang berbentuk seperti sarang lebah. Jadi kotoran yang berukuran besar akan tertinggal untuk kemudian menjadi tugas bakteri untuk menguraikannya. Proses Pengolahan Limbah Setelah air limbah disaring, maka sistem kerja selanjutnya adalah proses pengolahan limbah. Jangan salah, setelah air dipisahkan dari kotoran yang berukuran besar, tidak serta merta membuat air tersebut bersih. Masih ada sisa kotoran ukuran kecil yang harus diuraikan terlebih dahulu sehingga air tersebut aman dialirkan langsung ke alam. Dalam proses pengolahan limbah ini ada lima fase yang harus dilalui, yaitu Anoxic Chamber, An-Aerob Chamber, Aerob Chamber, Sedimentation Chamber dan Chlorination Chamber. Proses Anoxic Chamber dan An-Aerob Chamber adalah di mana bakteri diuraikan dalam kondisi minim dan tanpa oksigen. Pada proses Aerob Chamber, bakteri akan menguraikan limbah secara aerobik. Pada proses Sedimentation Chamber, air limbah akan dipisahkan dari lumpur sehingga menjadi jernih dan aman untuk dibuang. Sedangkan pada Chlorinatioan Chamber, akan ada proses pembasmian bakteri penyebab penyakit dengan disinfektan. Tinja manusia memang mengandung bakteri pathogen berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit semacam tipus, diare, disentri dan lain sebagainya. Proses Penampungan dan Pembuangan Proses terakhir dari sistem kerja bio septic tank adalah proses penampungan akhir dan pembuangan. Setelah air limbah diolah maksimal. Selanjutnya air tersebut akan masuk ke dalam penampungan akhir terlebih dahulu untuk kemudian dibuang ke selokan umum. Proses pembuangan air hasil olahan limbah dibantu dengan adanya pompa submersible di dalamnya. Air yang dibuang tersebut sudah dipastikan aman untuk bersentuhan langsung dengan alam sekitar. Air tersebut juga sudah teruji secara ilmiah, yang hasilnya sesuai dengan PH air pada umumnya, air olahan bio septic tank ini juga bisa digunakan untuk mengairi sawah dan lahan lainnya. Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan tentang cara memasang bio septic tank yang benar dan sistem kerja pengolahan limbah pada tangki tersebut. dengan menggunakan bio septic tank ini Anda juga ikut andil dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus melestarikan alam sekitar.